jump to navigation

DAFTAR ISTILAH RESUME EKOLOGI LAUT TROPIS April 15, 2010

Posted by adhionta in Uncategorized.
add a comment

Ekologi bahari : Dapat diartikan sebagai ilmu yang mempelajari ekologi yang ada atau terjadi di lautan.

Ekosistem : Merupakan interaksi antara komunitas dengan lingkungan yang merupakan kesatuan ekologi. Contohnya adalah ekosistem mangrove.

Ekologi laut tropis : Merupakan interaksi antara satu ekosistem dengan ekosistem yang lain, dan memungkinkan pula terjadi interaksi yang saling mempengaruhi dari beberapa ekosistem serta interaksi antara ekosistem dengan lingkungan yang berada pada daerah tropis.

Laut tropis : lautan yang mendapatkan penyinaran matahari secara terus-menerus sepanjang tahun dan seperti daerah tropis hanya memiliki dua musim ,yaitu musim kemarau dan musim hujan.

Sedimentasi : Pengendapan  atau suatu tubuh material padat yang terakumulasi di permukaan bumi atau di dekat permukaan bumi, pada kondisi tekanan dan temperatur yang rendah.

Habitat : Tempat dimana makhluk hidup tinggal.

Relung : Peranan organism dalam suatu habitatnya.

Adaptasi : Penyesuaian diri makhluk hidup terhadap lingkungannya yang berubah.

Evolusi : Perubahan sifat jenis secara perlahan-lahan dalam waktu yang lama

Siklus biogeokimia : Merupakan pengertian dari siklus unsur atau senyawa kimia yang mengalir dari komponen abiotik menjadi komponen biotik dan kembali lagi ke dalam komponen abiotik yang berlangsung secara terus menerus.

Denitrifikasi : Suatu  nitrat direduksi sehingga terbentuk nitrit dan akhirnya menjadi amoniak yang tidak dapat dimanfaatkan oleh tumbuhan.

Organisme : Suatu makhluk hidup yang hidup di alam bumi.

Wilayah pesisir : Merupakan daerah pertemuan antara darat dan laut; ke arah darat meliputi bagian daratan, baik kering maupun terendam air, yang masih dipengaruhi sifat-sifat laut seperti pasang surut, angin laut, dan perembesan air asin; sedangkan ke arah laut meliputi bagian laut yang masih dipengaruhi oleh proses-proses alami yang terjadi di darat.

Weathering : Proses pelapukan.

Atmosphere  input : Masuknya nutrient dari atmosphere melalui proses hujan yang membawa berbagai nutrient dari penguapan yang terjadi.

Biological Nitrogen Fixation : fiksasi biologis nitrogen (BNF) terjadi ketika atmosfer nitrogen diubah menjadi amonia oleh enzim

Immigration : Perpindahan suatu nutrient dari ekosistem terkait ke luar dari ekosistem tersebut atau ekositem lainnya.

Erosi : peristiwa pengikisan padatan (sedimen, tanah, batuan, dan partikel lainnya) akibat transportasi anginair atau es, karakteristik hujan,creep pada tanah dan material lain di bawah pengaruh gravitasi, atau oleh makhluk hidup semisal hewan yang membuat liang, dalam hal ini disebut bio-erosi. Erosi tidak sama dengan pelapukan akibat cuaca, yang mana merupakan proses penghancuran mineral batuan dengan proses kimiawi maupun fisik, atau gabungan keduanya.

Leaching intrusi : Proses keluarnya nutrient dari suatu ekosistem dengan cara intrusi dari suatu ekosistem tersebut.

Gaseos Losses (Pembuangan berupa gas) : Suatu proses pembuangan suatu nutrient berupa gas – gas yang keluar dari suatu ekosistem.

Emigration and Harvesting : Proses perpindahan nutrient atau keluarnya nutrient dari suatu ekosistem ke luar dari ekosistem tersebut.

Zooxanthellae : Karang baru bekerja sama dengan alga

Terumbu karang : bangunan ribuan karang yang menjadi tempat hidup berbagai ikan dan makhluk laut lainnya

Line Intercept Transect (LIT) : metode yang di gunakan untuk mengukur ekosistem terumbu karang yang cakupan wilayahnya kecil atau sempit seperti daerah Perlindungan Laut (DPL) berbasis masyarakat.

Petak contoh (Transect plot): adalah metode pencuplikan contoh populasi suatu komunitas dengan pendekatan petak contoh yang berada pada garis yang ditarik melewati wilayah ekosistem tersebut

Decomposer : bakteri pengurai

Anorganik : senyawa pada alam yang pada umumnya menyusun materialbenda tak hidup.

Organik :golongan besar senyawa kimia yang molekulnya mengandung karbon, kecuali karbidakarbonat, dan oksida karbon.

Link resume ekologi laut tropis ://thefadhil.wordpress.com

kondisi mangrove di wilayah pesisir cirebon March 31, 2010

Posted by adhionta in Uncategorized.
add a comment

KONDISI MANGROVE DI WILAYAH PESISIR CIREBON

Potensi sumberdaya wilayah pesisir dan laut yang terdapat di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia yang sangat besar seharusnya mampu memberikan kemakmuran bagi seluruh rakyat Indonesia. Namun ketimpangan cara pandang antara wilayah daratan dan wilayah pesisir membuat fokus pembangunan lebih dikonsentrasikan pada wilayah darat, sehingga potensi wilayah pesisir dan laut tidak diwujudkan dan didayagunakan secara optimal serta permasalahan-permasalahan di wilayah pesisir seperti abrasi, sedimentasi, dan erosi tidak tertangani dengan tuntas. Hal ini tercermin dalam berbagai kebijakan pembangunan kelautan di Indonesia.

Hutan mangrove di sepanjang pantai Cirebon mulai rusak oleh ulah manusia. Padahal tanaman tersebut berfungsi menahan abrasi air laut. Abrasi merupakan salah satu jenis permasalahan di wilayah pesisir. Abrasi adalah proses perubahan fisik pantai yang disebabkan oleh gelombang dan arus laut. Abrasi yang terjadi di Pantai Grogol Kabupaten Cirebon dipengaruhi oleh faktor oceanografi Laut Jawa, sedangkan abrasi yang terjadi Pantai Bojongsalawe Kabupaten Ciamis dipengaruhi oleh faktor oceanografi Samudera Hindia. Abrasi yang terjadi di kedua tempat ini telah berpengaruh pada komponen-komponen sistem pembangunan wilayah pesisir dan laut, yaitu ekonomi, sosial, budaya, dan hukum; kewilayahan; ekosistem; pengelolan Daerah Aliran Sungai (DAS); dan oceanografi dan estuari.

FAUNA EKOSISTEM MANGROVE

Fauna yang terdapat di ekosistem mangrove merupakan perpaduan antara fauna ekosistem terestrial, peralihan dan perairan.  Fauna terestrial kebanyakan hidup di pohon mangrove sedangkan fauna peralihan dan perairan hidup di batang, akar mangrove dan kolom air. Beberapa fauna yang umum dijumpai di ekosistem mangrove dijelaskan sebagai berikut:

  • Mamalia
  • Reptil dan Amphibi
  • Burung
  • Crustacea dan Moluska
  • Ikan
  • Kepiting

Fauna- fauna tersebut tentunya memiliki kasus dimakan dan memakan. Berikut adalah skema rantai makanan pada ekosistem pesisir :

Secara umum di perairan terdapat dua tipe rantai makanan yaitu rantai makanan langsung dan rantai makanan detritus. Di ekosistem mangrove rantai makanan yang ada untuk biota perairan adalah rantai makanan detritus. Detritus diperoleh dari guguran daun mangrove yang jatuh ke perairan kemudian mengalami penguraian dan berubah menjadi partikel kecil yang dilakukan oleh mikroorganisme seperti bakteri dan jamur.
Keberhasilan dari pengaturan menggabungkan dari mangrove berupa sumber penghasil kayu dan bukan kayu, bergantung dari pemahaman kepada; satu parameter dari ekologi dan budaya untuk pengelolaan kawasan hutan (produksi primer) dan yang kedua secara biologi dimana produksi primer dari hutan mangrove merupakan sumber makanan bagi organisme air (produksi sekunder). Pemahaman aturan tersebut merupakan kunci dalam memelihara keseimbangan spesies yang merupakan bagian dari ekosistem yang penting.

kelvin’s wave January 4, 2010

Posted by adhionta in Uncategorized.
9 comments

assalamualaikkum

sebelum kita menjelaskan gelombang kelvin, kita harus mengetahui pengertian dari gelombang laut serta penyebab-penyebab yang menyebabkan terjadinya gelombang laut..

  • pengertian

Gelombang adalah pergerakan naik dan turunnya air dengan arah tegak lurus permukaan air laut yang membentuk kurva/grafik sinusoidal. Gelombang laut disebabkan oleh angin. Angin di atas lautan mentransfer energinya ke perairan, menyebabkan riak-riak, alun/bukit, dan berubah menjadi apa yang kita sebut sebagai gelombang.

Gelombang/ombak yang terjadi di lautan dapat diklasifikasikan menjadi beberapa macam tergantung kepada gaya yang menyebabkan terjadinya gelombang tersebut. Pembangkit gelombang laut dapat disebabkan oleh: angin (gelombang angin), gaya tarik menarik bumi-bulan-matahari (gelombang pasang-surut), gempa (vulkanik atau tektonik) di dasar laut (gelombang tsunami), ataupun gelombang yang disebabkan oleh gerakan kapal. penyebab utama dari gelombang kelvin adalh gravitasi.

Gelombang yang sehari-hari terjadi dan diperhitungkan dalam bidang teknik pantai adalah gelombang angin dan pasang-surut (pasut).

gelombang kelvin adalah gelombang yang menjalar di ekuator akibat fase transisi angin di ekuator dari timur ke barat (yang terjadi pada Mei-Juni dan November-Desember setiap tahun) yang memunculkan anomali angin. Karakteristik gelombang tersebut di utara ekuator menjalar di kiri daratan, dan pada selatan ekuator menjalar di sebelah kanan daratan.

jika kita mengkaitkan penyebab gelombang kelvin dengan transisi angin di ekuator timur ke barat yang memunculkan anomali angin , maka kita harus mengetahui proses terjadinya gelombang kelvin.

proses terjadinya gelombang kelvin

Selama periode transisi monsun (musim panca-roba) yaitu sekitar April-Mei dan Oktober-Nopem-ber, berhembus angin daratan yang sangat kuat di ekuator Samudera Hindia sebelah barat yang kemudian membangkitkan arus deras ke timur. Arus deras yang terbatas ini  hanya di permukaan perairan ekuator ini terbentuk setelah kira-kira satu minggu setelah angin baratan mulai bertiup. Massa air di bawahnya kemudian menyesuaikan gaya angin tersebut sebagai apa yang disebut dengan downwelling Kelvin Wave.  Gelombang ini selanjutnya bergerak ke timur sepanjang ekuator barat Samudera Hindia dan kemudian membentur pantai barat Sumatera di garis ekuator Indonesia dan direfleksikan kem-bali ke Samudera Hindia.

Gelombang balik ini terbagi dua yang kemudian bergerak ke utara dan ke selatan .Gelombang Kelvin yang bergerak ke selatan bergerak dari ekuator Samudera Hindia ke arah tenggara sejajar pantai Sumatera dan sepanjang pantai selatan Jawa hingga Lombok. Sedangkan yang ke arah utara bergerak menuju pantai barat Aceh. gelombang balik yang terjadi di ekuator timur – barat merupakan penyebab utama dari gelombang kelvin. Selanjutnya, fenomena astronomi berupa posisi Matahari, Bumi, dan Bulan berada pada garis lurus sehingga air laut menjadi pasang.

Perbedaan tekanan udara  menyebabkan bertiupnya angin kencang dari arah tenggara Australia menuju barat. Kecepatan itu cukup kencang, mencapai 30 knot. Kencangnya angin menyebabkan terjadinya gelombang tinggi di sepanjang Pantai Jawa.

hubungan antara elnino dengan gelombang kelvin

El Nino merupakan episode panas lautan Pasifik ekuator akibat peningkatan temperatur muka laut yang mengakibatkan hujan lebat di Peru.
Ketika angin pasat melemah sepanjang ekuator, massa air di lautan Pasifik Barat bergerak ke arah timur bersamaan dengan arus balik ekuator dan bercampur dengan massa air hangat di perairan Peru.
Analisis teoritis menunjukan bahwa gelombang Kelvin mempunyai struktur simetris di ekuator, sedangkan kejadian El Nino menunjukkan struktur kuasi simetris temperatur muka laut di sekitar ekuator. Gelombang Kelvin dibangkitkan oleh perubahan yang mendadak dari medan angin di lapisan atasnya, misalnya perubahan angin pasat pada awal terjadinya El Nino.

dampak gelombang kelvin

gelombang kelvin membawa pengaruh besar terhadap banyak segi kehidupan .terutama segi ekonomi para nelayan .

dari data dinas kelautan dan perikanan di perairan Kabupaten Pandeglang pada tahun 2001 adalah 92.917,7 ton, produksi perikanan laut 29.592,3 ton dan potensi yang belum dimanfaatkan 63.325,4 ton. Hal itu menunjukkan tingkat pemanfaatan sumberdaya ikan di perairan Pandeglang menjadi hanya sebesar 31,85%.  data ini menunjukan bahwa terjadi penurunan tingakat produksi perikanan di daerah tersebut selama akibat gelombang kelvin .

para nelayan diperingatkan untuk tidak melaut karena selain cuaca buruk juga terjadi gelombang tinggi yang mampu menghempaskan kapal para nelayan .

selain itu gelkombang kelvin menyebabkan aadnya  Fenomena rob yang sebenarnya telah banyak dikaji oleh para peneliti. Beberapa pakar berpendapat bahwa banjir rob yang puncaknya pada bulan April hingga Juni ini disebabkan oleh terjadinya ambles-an tanah (land subsidence) yang merupakan feno-mena alami karena adanya konsolidasi tanah atau penurunan permukaan tanah akibat pematangan lapisan tanah yang umurnya masih muda di kota bawah. Amblesan ini kemudian dipercepat akibat adanya pengambilan air bawah tanah yang ber-lebihan. Beberapa peneliti juga berpendapat bah-wa banjir rob dapat disebabkan oleh adanya ke-giatan pengerukan pelabuhan dan reklamasi pan-tai serta akibat pembebanan tanah oleh bangunan-bangunan yang ada di atasnya. Gelombang dapat membentuk dan merusak pantai dan berpengaruh pada bangunan-bangunan pantai.

selain itu gelombang kelvin menyebabkan kerusakan fisik terhadap bangunan bangunan pinggiran pantai dan kerusakan terhadap ekosistem terumbu karang.

oleh karena itu, gelombang kelvin merupakan penyebab adanya gelombang – gelombang tinggi yang di akibatkan oleh adanya gelombang yang terjadi di samudera pasifik timur serta  di pengaruhi gravitasi . pengaruh gravitasi menimbulkan gelombang pasang surut.   gerak arus laut ke utara itu membuat ketinggian di pesisir selatan di atas 2,5 meter dan di pesisir utara di atas 1,25 meter. Gerak arus laut yang merupakan siklus rutin tahunan ini memengaruhi ketinggian  di pesisir utara karena arus laut dari pesisir selatan mengalir melalui Selat Bali dan Selat Sunda menuju Laut Jawa.

referensi :

http://www.tnial.mil.id/Majalah/Cakrawala/ArtikelCakrawala/tabid/125/articleType/ArticleView/articleId/169/Default.aspx


Hello world! December 14, 2009

Posted by adhionta in Uncategorized.
1 comment so far

Welcome to WordPress.com. This is your first post. Edit or delete it and start blogging!